Rabu, 11 November 2009

MICROSOFT POWER POINT 2007



Microsoft Power Point merupakan salah satu aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk menyusun presentasi dengan berbagai kreativitas.
1. Fungsi Microsoft Power Point

Software Microsoft Power Point sangat berguna dalam mendukung kesuksesan sebuah presentasi. Dalam Microsoft Power Point, kita dapat memasukkan elemen-elemen seperti gambar atau movie, yaitu salah satu elemen yang sangat mudah dimengerti oleh audience.

2. Area Kerja Microsoft Power Point 2007

A. Microsoft Office Button

Microsoft Office Button adalah fasilitas baru yang terdiri atas peintah-perintah dasar yang sudah tersedia, seperti New, Open, Save, Print, dan lain-lain.

B. Quick Access Toolbar

Sebuah fasilitas menu untuk memudahkan dan mempercepat proses pengerjaan. Kita dapat menambahkan beberapa perintah untuk dimunculkan dengan mengklik Customize Quick Access Toolbar. Pada pilihan menu yang muncul, klik More Command.

C. Ribbon Menu

Ribbon Menu adalah cara baru mengelompokkan menu pada toolbar dengan menampilkan seluruh fasilitas secara grafis berupa ikon-ikon. Ribbon merancang setiap perintah atau fasilitas secara terorganisir ke dalam kelompok atau kategori yang ditempatkan di bawah Tab. Untuk memperluas area kerja, babarepa Tab ditunjukkan hanya ketika diperlukan apabila objek yang berhubungan dalam keadaan aktif.

D. Slides/Outline

Slides dan Outline adalah jendela tambahan yang sudah umum digunakan pada Microsoft Power Point. Jendela ini hanya akan ada jika kita memilih tampilan presentasi dengan mode Normal pada area kerja.

Jendela Slides digunakan untuk menampilkan thumbnail slide-slide dalam presentasi, sedangkan jendela Outline digunakan untuk menampilkan teks yang berada di dalam slide. Pada jendela Slides, kita dapat mengaktifkan slide yang ingin ditampilkan pada area kerja dengan cara klik pada thumbnail slide yang dimaksud.

Di dalam jendela ini terdapat bebebrapa fasilitas yang akan sering digunakan dalam membuat presentasi seperti cut, copy, paste, dan duplicate slide. Untuk menggunakan fasilitas-fasilitas tersebut, klik kanan pada thumbnail slide yang dimaksud.

E. Slide

Slide adalah lembar kerja tempat presentasi dibuat. Ketika kita membuat presentasi baru pada Microsoft Power Point, maka secara otomatis slide akan ditampilkan dengan tampilan slide umum yang berisikan satu slide kosong.

F. Task Pane

Jendela yang berada di sebelah kanan area kerja yang berisikan kelompok fasilitas tertentu. Pada Microsoft Power Point 2007, jendela Task Pane disembunyikan dan hanya akan muncul jika diperlukan atau fasilitas yang berhubungan diaktifkan. Adapun fasilitas-fasilitas tersebut seperti Clip Art, Costum Animation, Selection Pane, dan lainnya.

G. Note Pages

Tempat untuk menyisipkan catatan yang berkaitan dengan presentasi. Sama halnya dengan jendela slides dan outline, note page adalah bagian dari tampilan presentasi dengan mode Normal.

H. Status Bar

Status Bar adalah kotak yang beriiskan tentang informasi area kerja seperti Slide number, Themes name, Language, Presentation view, dan Zooming.
3. Membuat Presentasi Baru
New Document atau Blank Presentation adalh file kosong yang memberi kebebasan kepada kita untuk menentukan spesifikasi yang diperlukan dalam proses menyusun presentasi. Untuk langkah awal, kita perlu mengetahui bagaimana membuat presentasi baru.
Untuk membuat dokumen baru, langkah-langkahnya adalah sebgai berikut :
1. Klik ikon New Document pada Quick Access Toolbar atau dengan menekan Ctrl+N.
2. Atau melalui Microsoft Office Button, lalu pilih New.
3. Selanjutnya tentukan jenis presentasi yang diperlukan pada kotak dialog New Presentation jika kita membuat slide varu melalui Office Button.
4. Menggandakan Slide
Terdapat dua macam penggandaan slide, yaitu :
1. Duplicate yaitu meng-copy slide yang sama atau menyalinnya dengan ukuran, posisi, serta
objek yang sama. Untuk menggandakan slide, klik segitiga kecil yang berada pada fasilitas
Paste dan pilih Duplicate atau dengan menekan Ctrl+D.
2. New Slide adalah penambahan dokumen baru dalam sebuah file tanpa memperhatikan
ukuran, isi, serta posisi dokumen sebelumnya. Untuk menambah slide baru, klik pada ikon
New Slide di dalam tab Home atau klik kanan pada thumbnail Slides dan pilih New Slide.
5. Layout
Layout adalah sebuah tata letak yang disediakan oleh Microsoft Power Point untuk mengatur tampilan presentasi. Setiap layout terdiri atas beberapa placeholder sebagai tempat untuk memasukkan isi presentasi.
Setiap kita membuat presentasi baru, maka pada slide pertama akan menampilkan layout secara umum yang terdiri atas placeholder judul dan subjudul presentasi. Kita dapat mengubah layout dengan mengaktifkan tab Home kemudian klik Layout pada kategori Slides.
Template slide Layout terdiri atas beberapa Placeholder. Ada dua jenis placeholder dengan muatan yang berbeda.
1. Basic Placeholder digunakan untuk memasukkan teks presentasi seperti judul dan subjudul.
2. Content Placeholder digunakan untuk memasukkan isi presentasi serta media presentasi yang terdiri atas Table, Chart, Smart Graphic, Picture from file, Clip Art, dan Media clip.


MICROSOFT EXCEL 2007


Microsoft Excel merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data secara otomatis meliputi perhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data.
I. Cara Memulai Aplikasi Microsoft Excel 2007
Langkah-langkah :
1. Pilih tombol Start di pojok kiri bawah tampilan Windows.
2. Setelah muncul tampilan menunya pilih Program, kemudian Microsoft Office dan pilih Microsoft
Excel.
II. Elemen-elemen Microsoft Excel 2007
Unsur-unsur utama layar Microsoft Excel 2007 :
1. Judul
Judul menampilkan judul program dan dokumen aktif atau nama file dari lembar kerja
yang aktif.
2. Office Button
Berisi barisan perintah untuk pengoperasian Program yang standar misalnya membuat
dokumen baru, membuka dokumen lama, menyimpan, mencetak dan mempublish
dokumen.
3. Akses Cepat Toolbar (Quick Access Toolbar)
Merupakan sarana yang disediakan Microsoft Excel untuk mempercepat akses
berkomunikasi dengannya misalnya menyimpan, mencetak dan sebagainya
4. Toolbar
Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar) yang mewakili perintah dan berfungsi
untuk mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian program.
5. Help
Bila kita ingin bertanya sesuatu, maka ketik pertanyaan anda pada tempat tersebut. Ms
Excel akan memberikan alternatif jawaban terhadap pertanyaan yang dimaksud.
6. Lembar Kerja (Workbook)
Baris ini berisikan informasi halaman, section, letak insertion point dan tombol
pengendali.
7. Cell
Cell merupakan :
- nomor baris
- nomor kolom
- nama range
- fungsi
- penggulung vertikal dan horisontal

Sumber : parvian.files.wordpress.com

MICROSOFT WORD 2007



Ini adalah tampilan area kerja utama Microsoft Word 2007 :



I. PENGENALAN MICROSOFT WORD 2007
Microsoft Word merupakan program untuk mengolah kata. Dalam hal ini, yang akan dibahas adalah Ms. Word 2007. Program itu digunakan untuk menulis dokumen seperti karya tulis, novel, cerpen, dan lain-lain. Selain menulis dokumen, Ms. Word juga digunakan untuk membuat tabel, menyisipkan gambar, dan sebagainya.
Secara umum, tampilan area kerja program Ms. Word 2007 terdiri atas Title Bar, Office Button, Quick Access Toolbar, Menu Bar, Ribbon, Ruler, Status Bar, dan View Toolbar.


1. Title Bar berisi nama file yang sedang dikerjakan, serta tombol menampilkan, atau menyembunyikan jendela program, dan menutup program, yaitu tombol Minimize, Maximize/Restore, dan Close.
2. Office Button berisi perintah-perintah yang berkaitan dengan dokumen seperti membuat dokumen baru (New), membuka dokumen (Open), menyimpan dokumen (Save), mencetak dokumen (Print), dan sebagainya.
3. Quick Access Toolbar berisi tombol-tombol yang berfungsi sebagai alternatif penggunaan perintah yang sering digunakan. Sebagai contoh, tool Open merupakan shortcut dari Office Button>Open.
4. Menu Bar berisi serangkaian perintah yang di dalamnya terdapat sub-sub perintah. Sebagai contoh, pada menu Home terdapat submenu Clipboard, Font, Paragraph, Styles, dan Editing yang di dalamnya berisi perintah-perintah sesuai dengan kategorinya.
5. Ribbon berisi perintah-perintah khusus yang merupakan submenu dari Menu Bar.
6. Ruler berfungsi untuk mempermudah melakukan pengaturan letak halaman.
7. Status Bar adalah baris horizontal yang menampilkan informasi jendela dokumen yang sedang ditampilkan.
8. View Toolbar berisi pengaturan jenis tampilan dokumen, antara lain :
- print layout : memberikan tampilan sesuai hasil yang akan diterima pada saat dicetak
(default)
- full screen reading : memberikan tampilan halaman penuh
- web layout : memberikan tampila sesuai hasil yang ditampilkan di dalam jendela browser
- outline : memberikan tampilan sesuai heading di dalam dokumen dan tingkatan di dalam
struktur dokumen
- draft : memberikan tampilam yang berkelanjutan (menggabungkan seluruh halaman seperti
dalam satu gulungan). Tiap halaman dipisahkan oleh garis titik-titik

II. Membuat, Menyimpan, Menutup, dan Membuka Dokumen
Cara untuk membuat dokumen baru :
1. Klik Office Button>New sehingga muncul jendela baru yang menampilkan bagian New
Document.
2. Setelah itu pilihlah Blank Document untuk membuat dokumen.
Selain itu, kita juga dapat menggunakan tombol New di dalam Quick Access Toolbar.
Cara untuk menyimpan dokumen :
1. Klik Office Button>Save atau Office Button>Save As sehingga muncul kotak dialog Save As.
2. Di dalam kotak dialog tersebut, lakukan pengaturan :
- Save in : tentukan lokasi folder tempat dokumen akan disimpan.
- File name : ketikkan nama dokumen.
- save as type : type dokumen, dalam hal ini adalah Word Document.
Untuk menyimpan dokumen lama yang telah diedit, klik Office Button>Save. Apabila ingin disimpan dengan nama yang berbeda, klik Office Button>Save As.
Setelah selesai mengedit dokumen dan memastikan sudah menyimpannya, ada beberapa cara untuk menutup dokumen :
- Klik Office Button>Close.
- Klik tombol Close Window yang terdapat dalam Title Bar.
Cara untuk membuka dokumen yang telah disimpan :
1. Klik Office Button>Open.
2. Klik tombol Open yang terdapat di dalam Quick Access Toolbar.
3. Pilih dokumen yang hendak dibuka

III. Menuliskan dan memformat teks dan paragraf
Cara memformat huruf :
- Klik menu Home, kemudian pada ribbon Font klik icon di pojok kanan bawah, sehingga mucul
kotak dialog Font.
1. Font : untuk menentukan jenis huruf yang digunaakan.
2. Font Style : menentukan tipe huruf, yaitu Regular (biasa), Italic (miring), Bold(tebal), dan
Bold Italic (tebal dan miring).
3. size ; menentukan ukuran huruf.
4. Font Color : menentukan warna huruf.
5. Effects : untuk membuat efek-efek yang akan diterapkan pada teks.
6. Preview : menampilkan contoh hasil pengaturan format teks.
Pengaturan / perataaan paragraf ada empat macam yaitu :
1. Rata kiri (Align Left)
2. Rata tengah (Center)
3. Rata kanan (Align Right)
4. Rata kanan kiri (Justified)
Pengaturan spasi baris adalah pengaturan jarak antarbaris di dalam paragraf. Pengaturan ini dapat dilakukan dengan tombol Line Spacing.
1. Pengaturan spasi baris dengan nilai single
2. Pengaturan spasi baris dengan nilai Double
Menyisipkan tabulasi juga sering digunakan dalam membuat dokumen. Cara untuk menggunakan tabulasi yaitu :
- memposisikan pointer pada Ruler kemudian klik pointer sehingga muncul simbol tabulasi.
- untuk menghapus tabulasi, seret simbol tabulasi keluar Ruler.
Ada lima alignment yang dapat dipilih, yaitu Left, Center, Right, Decimal, dan Bar.

IV. Mengedit Teks
- Memilih karakter, kata, baris, dan paragraf
Memilih karakter : klik karakter yang dipilih, sehingga karakter akan tertutup kotak hitam.
Memilih kata : blok kata yang dipilih dengan menggunakan mouse atau keyboard.
Untuk kata yang tidak berurutan, tekan tombol Control pada keyboard
sebelum berpindah ke kata berikutnya.
Memilih baris : blok baris yang dipilih.
Memilih paragraf : blok paragraf yang dipilih. Selain itu, dapat juga menggunakan cara pilih
tab home kemudian pada ribbon pilih select>select all.
- Menghapus karakter
Penghapusan karakter dengan menggunakan tombol Del dan Backspace.
Del : bila titik sisip berada di belakang karakter yang akan dihapus.
Backspace : bila titk sisip berada di depan karakter yang akan dihapus.
- Menggunakan perintah Copy, Cut, dan Paste
Copy : untuk menggandakan karakter yang dipilih dan menempatkannya pada posisi lain.
Cut : untuk memotong karakter yang terpilih dan kemudian dipindahkan.
Paste : menempatkan hasil pengoperasian dari Copy maupun Cut.
- Menggunakan perintah Undo dan Redo
Undo : mengembalikan aksi yang telah dilakukan ke aksi sebelumnya.
Redo : sebaliknya.

V. Menggunakan Penomoran dan Penandaan
Pada program Ms. Word, penomoran dengan menggunakan fasilitas Bullet and Numbering.
Bullet and Numbering dapat dipilih pada Ribbon Home > Paragraph.

VI. Menggunakan Tabel
Untuk membuat tabel, pilih Insert, pada ribbon pilih Table, kemudian pilih ukurannya. Dapat juga dengan cara, pilih Insert>Table>Insert Table, sehingga muncul kotak dialog yang berisi perintah :
- Number of columns : untuk menentukan jumlah kolom.
- Number of rows : untuk menentukan julah baris.
- Autofit behavior : untuk pengaturan lebar kolom.
Untuk menbuat tabel menjadi bervariasi, dapat dilakukan dengan klik tabel yang sudah dibuat, kemudian pada menu akan muncul dua menu tab baru yaitu design dan layout.
Pilih design untuk membuat variasi tabel. Sedangkan layout digunakan untuk mengatur posisi teks dalam kolom, mengurutkan data, dan sebagainya.
Sumber : students.ukdw.ac.id/~23080436/download/MicrosoftWord2007.

Kamis, 05 November 2009

PENGERTIAN E-LEARNING

E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain. Untuk menyampaikan pembelajaran, e-learning selalu diidentikkan dengan penggunaan internet. Namun sebenarnya media penyampaian sangat beragam dari internet, intranet, cd, dvd, mp3, PDA, dan lain-lain. Penggunaan teknologi internet pada e-learning umumnya dengan pertimbangan memiliki jangkauan yang luas. Ada juga beberapa lembaga pendidikan dan perusahaan yang menggunakan jaringan intranet sebagai media e-learning sehingga biaya yang disiapkan relatif lebih murah.

E-Learning bisa mencakup pembelajaran secara formal maupun informal. E-Learning secara formal, misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati.

E-Learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih sederhana, diantaranya E-learning bisa mencakup pemanfaatan komputer dalam menunjang peningkatan kualitas pembelajaran, termasuk di dalamnya penggunaan :

  1. Mobile technologies seperti PDA dan MP3 players.
  2. Juga penggunaan teaching materials berbasis web dan hypermedia, multimedia CD-ROM atau web sites, forum diskusi, e-mail, blogs, wiki. Mailing list, facebooks
  3. Keuntungan menggunakan e-learning diantaranya:
  • menghemat waktu proses belajar mengajar
  • mengurangi biaya perjalanan
  • menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku)
  • menjangkau wilayah geografis yang lebih luas
  • melatih pelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan

Jadi Guru diharapakan mampu mengelola Blog, Wiki, Facebook, E-mail, Forum, Mailing list dsb. Tetapi E-learning bukan segala-galanya sebab tatap muka antara siswa dan guru sangat diperlukan. Peran guru mempunyai porsi 20%, Tugas/simulasi 20%, produk knowledge/e-learning 60%. Dengan demikian peran sekolah sekarang bukan hanya sebagai tempat belajar tetapi menjadikan sekolah sebagai Komunitas Belajar.

Market pasar dalam dunia pendidikan adalah orangtua bukan lagi siswa


Review :

E-Learning merupakan suatu metode pembelajaran dengan menggunakan media internet, intranet, atau media komputer lain. E-Learning seringkali diidentikkan dengan internet, padahal E-Learning tidak hanya menggunakan internet, tetapi juga menggunakan seperti CD, DVD, MP3, PDA, dan media -media lain. Penggunaan internet pada E-Learning biasanya dengan pertimbngan jangkauan yang luas. E-Learning digunakan dalam pembelajaran secara formal, maupun informal.

Keuntungan menggunakan E-Learning yaitu :

1. menghemat waktu proses belajar mengajar

2. mengurangi biaya perjalanan

3. menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan

4. menjangkau wilayah geografis yang lebih luas

5. melatih pelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan

Jadi seorang guru diharapkan untuk dapat menguasai internet, seperti E-Mail, Blog, Facebook, dan media internet lain agar pembelajaran menggunakan E-Learning dapat berjalan secara lancar. Meskipun pembelajaran secara E-Learning ini sangat cepat, kita juga tidak boleh melupakan pertemuan antara guru dengan siswa di kelas karena itu juga merupakan hal yang penting. Jadi tatap muka antara guru dan siswa tetap harus dilakukan, walaupun tidak setiap saat.








KOMPONEN SISTEM E-LEARNING

Tinjauan LRC Indonesia di USQ dan QUT menyebutkan bahwa komponen sistem e-learning yang diterapkan terdiri dari 4 layer seperti berikut[14].

a. Layer 1 : Portal
Merupakan entry point bagi pengguna untuk mengakses seluruh fasilitas pembelajaran jarak jauh melalui web.

b. Layer 2 : Fungsi Umum
Fasilitas ini memiliki fungsi umum yang minimal meliputi tiga hal sebagai berikut.
Administrasi pengguna; administrator, user, pengajar akan memiliki otoritas berbeda-beda. Seorang admin memiliki akses untuk mengatur konfigurasi platform, keamanan maupun penambahan user.
Kolaborasi; menyediakan fasilitas untuk berkomunikasi antar pengguna baik sinkron (chat, whiteboard) maupun asinkron (email, forum diskusi).
Event management; menyediakan fungsi umum seperti kalender, reminder, maupun penjadwalan bagi pengguna.

c. Layer 3 : Fasilitas pembelajaran
Merupakan layer utama dalam sistem pembelajaran, yang terdiri dari hal-hal seperti berikut.
LMS; merupakan perangkat yang mengotomasi seluruh event pembelajaran secara keseluruhan.
Learning Content Management System (LCMS); merupakan perangkat yang memungkinkan tutor dapat menyimpan, mengelola serta mempublikasikan sumber belajar (deskripsi mata pelajaran, modul, handout, referensi) secara online dengan mudah. Apa yang dipraktekkan di laboratorium adalah fasilitas LCMS untuk meng-update atau menambahkan content ke dalam sistem secara mudah.
Learning Administration System (LAS); merupakan interface antara platform e-learning dengan sistem backoffice yang sudah berjalan seperti pembayaran uang pendidikan maupun fungsi administrasi lainnya.
Assessment Systems; berfungsi untuk menilai kinerja pelajar melalui berbagai perangkat assessment seperti multiple choice ataupun bentuk penugasan yang lebih kompleks.

d. Layer 4 : Database
Seluruh data yang meliputi event pembelajaran dan aktifitas pengguna tersimpan dalam database.

Review :
Ada empat komponen dalam sistem E-Learning yaitu :
1. Layer 1 : Portal
digunakan untuk mengakses materi melalui web.
2. Layer 2 :
Fungsi ini meliputi tiga hal :
a. Administrasi pengguna
b. Kolaborasi
c. Event Management
3. Layer 3 : Fasilitas Pembelajaran
Meliputi LMS, LCMS (Learning Content Management System), LAS (Learning Administration System, dan Assessment System.
4. Layer 4 : Database
Semua data akan tersimpan di dalam database.



Rabu, 04 November 2009

TRANSFORMASI DALAM MATEMATIKA

Transformasi adalah perubahan atau perpindahan.
Ada empat jenis transformasi dalam matematika yaitu :
1. Refleksi (Pencerminan)
2. Translasi (Pergeseran)
3. Rotasi (Perputaran)
4. Dilatasi (Perkalian)
Dalam matematika, yang mengalami transformasi biasanya titik atau suatu bangun.

1. Refleksi (Pencerminan)
- terhadap sumbu-x : (x,y) > (x,-y)
- terhadap sumbu-y : (x,y) > (-x,y)
- garis y=x : (x,y) > (y,x)
- garis y = -x : (x,y) > (-y,-x)
2. Translasi (Pergeseran)
titik (a,b) ditranslasikan oleh (c,d) maka akan menjadi (a+c, b+d)
3. Rotasi (Perputaran)
Dalam rotasi, bangun yang mengalami rotasi tidak berubah bentuk, hanya diputar saja sejauh
berapa derajat.
4. Dilatasi (Perkalian)
Bangun yang mengalami dilatasi akan berubah menjadi semakin kecil atau semakin besar,
tergantung dari nilai perbesarannya.

MANFAAT E-LEARNING

Manfaat Elearning / E-Learning - Pembelajaran Online via Internet atau Intranet Services



Semakin banyak perusahaan dan individu yang memanfaatkan e-learning sebagai sarana untuk pelatihan dan pendidikan karena mereka melihat berbagai manfaat yang ditawarkan oleh pembelajaran berbasis web - internet ini. Dari berbagai komentar yang dilontarkan, ada tiga persamaan dalam hal manfaat yang bisa dinikmati dari e-learning.

Fleksibilitas

Jika pembelajaran konvensional di kelas mengharuskan siswa untuk hadir di kelas pada jam-jam tertentu (seringkali jam ini bentrok dengan kegiatan rutin siswa), maka e-learning memberikan fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses pelajaran.

Siswa tidak perlu mengadakan perjalanan menuju tempat pelajaran disampaikan, e-learning bisa diakses dari mana saja yang memiliki akses ke Internet. Bahkan, dengan berkembangnya mobile technology (dengan palmtop, bahkan telepon selular jenis tertentu), semakin mudah mengakses e-learning. Berbagai tempat juga sudah menyediakan sambungan internet gratis (di bandara internasional dan cafe-cafe tertentu), dengan demikian dalam perjalanan pun atau pada waktu istirahat makan siang sambil menunggu hidangan disajikan, Anda bisa memanfaatkan waktu untuk mengakses e-learning.


“Independent Learning”

E-learning memberikan kesempatan bagi pembelajar untuk memegang kendali atas kesuksesan belajar masing-masing, artinya pembelajar diberi kebebasan untuk menentukan kapan akan mulai, kapan akan menyelesaikan, dan bagian mana dalam satu modul yang ingin dipelajarinya terlebih dulu. Ia bisa mulai dari topik-topik ataupun halaman yang menarik minatnya terlebih dulu, ataupun bisa melewati saja bagian yang ia anggap sudah ia kuasai. Jika ia mengalami kesulitan untuk memahami suatu bagian, ia bisa mengulang-ulang lagi sampai ia merasa mampu memahami. Seandainya, setelah diulang masih ada hal yang belum ia pahami, pembelajar bisa menghubungi instruktur, nara sumber melalui email atau ikut dialog interaktif pada waktu-waktu tertentu. Jika ia tidak sempat mengikuti dialog interaktif, ia bisa membaca hasil diskusi di message board yang tersedia di LMS (di Website pengelola). Banyak orang yang merasa cara belajar independen seperti ini lebih efektif daripada cara belajar lainnya yang memaksakannya untuk belajar dengan urutan yang telah ditetapkan.


Biaya

Banyak biaya yang bisa dihemat dari cara pembelajaran dengan e-learning. Biaya di sini tidak hanya dari segi finansial tetapi juga dari segi non-finansial. Secara finansial, biaya yang bisa dihemat, antara lain biaya transportasi ke tempat belajar dan akomodasi selama belajar (terutama jika tempat belajar berada di kota lain dan negara lain), biaya administrasi pengelolaan (misalnya: biaya gaji dan tunjangan selama pelatihan, biaya instruktur dan tenaga administrasi pengelola pelatihan, makanan selama pelatihan), penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar (misalnya: penyewaan ataupun penyediaan kelas, kursi, papan tulis, LCD player, OHP).

Dalam hal biaya finansial William Horton (Designing Web-Based Training, 2000) mengutip komentar beberapa perusahaan yang telah menikmati manfaat pengurangan biaya, antara lain: Buckman Laboratories berhasil mengurangi biaya pelatihan karyawan dari USD 2.4 juta menjadi USD 400,000; Aetna berhasil menghemat USD 3 juta untuk melatih 3000 karyawan; Hewlett-Packard bisa memotong biaya pelatihan bagi 700 insinyur mereka untuk produk-produk chip yang selalu diperbaharui, dari USD 7 juta menjadi USD 1.5 juta; Cisco mengurangi biaya pelatihan per karyawan dari USD 1200 - 1800 menjadi hanya USD 120 per orang. Biaya non-finansial yang bisa dihemat juga banyak, antara lain: produktivitas bisa dipertahankan bahkan diperbaiki karena pembelajar tidak harus meninggalkan pekerjaan yang sedang pada posisi sibuk untuk mengikuti pelatihan (jadwal pelatihan bisa diatur dan disebar dalam satu minggu ataupun satu bulan), daya saing juga bisa ditingkatkan karena karyawan bisa senantiasa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan pekerjaannya, sementara bisa tetap melakukan pekerjaan rutinnya.


Sedangkan manfaat pembelajaran elektronik menurut A. W. Bates (Bates, 1995) dan K. Wulf (Wulf, 1996) terdiri atas 4 hal, yaitu:
  • Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur (enhance interactivity). Apabila dirancang secara cermat, pembelajaran elektronik dapat meningkatkan kadar interaksi pembelajaran, baik antara peserta didik dengan guru/instruktur, antara sesama peserta didik, maupun antara peserta didik dengan bahan belajar (enhance interactivity). Berbeda halnya dengan pembelajaran yang bersifat konvensional. Tidak semua peserta didik dalam kegiatan pembelajaran konvensional dapat, berani atau mempunyai kesempatan untuk mengajukan pertanyaan ataupun menyampaikan pendapatnya di dalam diskusi.

    Mengapa? Karena pada pembelajaran yang bersifat konvensional, kesempatan yang ada atau yang disediakan dosen/guru/instruktur untuk berdiskusi atau bertanya jawab sangat terbatas. Biasanya kesempatan yang terbatas ini juga cenderung didominasi oleh beberapa peserta didik yang cepat tanggap dan berani. Keadaan yang demikian ini tidak akan terjadi pada pembelajaran elektronik. Peserta didik yang malu maupun yang ragu-ragu atau kurang berani mempunyai peluang yang luas untuk mengajukan pertanyaan maupun menyampaikan pernyataan/pendapat tanpa merasa diawasi atau mendapat tekanan dari teman sekelas (Loftus, 2001).

  • Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility). Mengingat sumber belajar yang sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses oleh peserta didik melalui internet, maka peserta didik dapat melakukan interaksi dengan sumber belajar ini kapan saja dan dari mana saja (Dowling, 2002). Demikian juga dengan tugas-tugas kegiatan pembelajaran, dapat diserahkan kepada instruktur begitu selesai dikerjakan.

    Tidak perlu menunggu sampai ada janji untuk bertemu dengan guru/instruktur. Peserta didik tidak terikat ketat dengan waktu dan tempat penyelenggaraan kegiatan pembelajaran sebagaimana halnya pada pendidikan konvensional. Dalam kaitan ini, Universitas Terbuka Inggris telah memanfaatkan internet sebagai metode / media penyajian materi. Sedangkan di Universitas Terbuka Indonesia (UT), penggunaan internet untuk kegiatan pembelajaran telah dikembangkan. Pada tahap awal, penggunaan internet di UT masih terbatas untuk kegiatan tutorial saja atau yang disebut sebagai “tutorial elektronik” (Anggoro, 2001).

  • Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (potential to reach a global audience). Dengan fleksibilitas waktu dan tempat, maka jumlah peserta didik yang dapat dijangkau melalui kegiatan pembelajaran elektronik semakin lebih banyak atau meluas. Ruang dan tempat serta waktu tidak lagi menjadi hambatan. Siapa saja, di mana saja, dan kapan saja, seseorang dapat belajar. Interaksi dengan sumber belajar dilakukan melalui internet. Kesempatan belajar benar-benar terbuka lebar bagi siapa saja yang membutuhkan.

  • Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable capabilities). Fasilitas yang tersedia dalam teknologi internet dan berbagai perangkat lunak yang terus berkembang turut membantu mempermudah pengembangan bahan belajar elektronik. Demikian juga dengan penyempurnaan atau pemutakhiran bahan belajar sesuai dengan tuntutan perkembangan materi keilmuannya dapat dilakukan secara periodik dan mudah.

    Di samping itu, penyempurnaan metode penyajian materi pembelajaran dapat pula dilakukan, baik yang didasarkan atas umpan balik dari peserta didik maupun atas hasil penilaian instruktur selaku penanggung-jawab atau pembina materi pembelajaran itu sendiri. Pengetahuan dan keterampilan untuk pengembangan bahan belajar elektronik ini perlu dikuasai terlebih dahulu oleh instruktur yang akan mengembangkan bahan belajar elektronik. Demikian juga dengan pengelolaan kegiatan pembelajarannya sendiri. Harus ada komitmen dari instruktur yang akan memantau perkembangan kegiatan belajar peserta didiknya dan sekaligus secara teratur memotivasi peserta didiknya.
Review :
Dalam artikel ini, ada tiga manfaat dari pembelajaran dengan menggunakan E-Learning :
1. Fleksibilitas
E-Learning memberikan fleksibilitas bagi siswa dalam belajar karena siswa tidak harus belajar di kelas. Siswa dapat belajar di manapun dan kapanpun karena mereka dapat mengakses materi di E-Learning setiap saat. Jadi siswa dapat belajar tanpa harus bertatap muka dengan guru mereka.
2. Independent Learning
Dengan adanya E-Learning, siswa memiliki kebebasan belajar dan menentukan keberhasilan mereka tanpa harus mengikuti program kurikulum yang telah ditetapkan. Siswa dapat memilih materi mana yang ingin dipelajari terlebih dulu tanpa harus mengikuti instruksi dari guru. Apabila para siswa belum mengerti, mereka dapat bertanya kepada guru melalui e-mail atau melalui media internet lain.
3. Biaya
Dengan adanya E-Learning, dapat menghemat biaya dalam kegiatan belajar mengajar, seperti biaya untuk perjalanan ke lokasi belajar, biaya fasilitas belajar, biaya untuk gaji dan tunjangan, serta biaya-biaya lain.
Sedangkan menurut A. W. Bates dan K. Wolf ada empat manfaat dari E-Learning yaitu :
1. Meningkatkan interaksi antara guru dengan siswa
Dalam pembelajaran konvesional, interaksi antara guru dengan siswa dapat dikatakan minim karena terbatasnya waktu. Seringkali para siswa tidak memiliki kesempatan untuk bertanya karena mereka mungkin malu atau memang karena terbatasnya waktu sehingga hanya beberapa siswa saja yang dapat bertanya. Dengan adanya E-Learning, semua siswa memiliki kesempatan untuk bertanya pada guru tentang materi di manapun dan kapanpun mereka mau.
2. Memungkinkan terjadinya pembelajaran di mana saja dan kapan saja
Hal ini sudah sangat jelas, dengan adanya E-Learning, siswa dapat belajar di manapun dan kapanpun mereka mau tanpa harus bertemu dengan guru mereka karena guru seringkali memiliki kesibukan yang tidak dapat ditinggalkan.
3. Menjangkau peserta didk dalam cakupan yang luas
Dengan adanya E-Learning, semua orang memiliki kesempatan untuk belajar tanpa harus dibatasi ruang dan waktu. Meskipun mereka berada di lokasi yang jauh, mereka tetap dapat belajar melalui internet.
4. Mempermudah penyempurnaaan dan penyimpanan materi belajar
Melalui E-Learning, materi yang telah dibuat dapat lebih disempurnakan dengan teknologi dalam internet dan dapat disimpan untuk jangka waktu yang lama sehingga materi tidak akan menjadi sis-sia.