![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC3L8TDnQa3HEMiu5mBnJBCJvzwEp_z-A20l2SVgg4u-6NetfXAe5tQlb0lVPuWKy6Mr8bmVGoADat0tGmPzwdxyfaeyFkkzXJQqvFnckwJaREkN4EWuDJ5hCIn17il-vhgBzhltWTO6c/s320/tampilan+power+point+2007.png)
1. Fungsi Microsoft Power Point
E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain. Untuk menyampaikan pembelajaran, e-learning selalu diidentikkan dengan penggunaan internet. Namun sebenarnya media penyampaian sangat beragam dari internet, intranet, cd, dvd, mp3, PDA, dan lain-lain. Penggunaan teknologi internet pada e-learning umumnya dengan pertimbangan memiliki jangkauan yang luas. Ada juga beberapa lembaga pendidikan dan perusahaan yang menggunakan jaringan intranet sebagai media e-learning sehingga biaya yang disiapkan relatif lebih murah.
E-Learning bisa mencakup pembelajaran secara formal maupun informal. E-Learning secara formal, misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati.
E-Learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih sederhana, diantaranya E-learning bisa mencakup pemanfaatan komputer dalam menunjang peningkatan kualitas pembelajaran, termasuk di dalamnya penggunaan :
- menghemat waktu proses belajar mengajar
- mengurangi biaya perjalanan
- menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku)
- menjangkau wilayah geografis yang lebih luas
- melatih pelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan
Jadi Guru diharapakan mampu mengelola Blog, Wiki, Facebook, E-mail, Forum, Mailing list dsb. Tetapi E-learning bukan segala-galanya sebab tatap muka antara siswa dan guru sangat diperlukan. Peran guru mempunyai porsi 20%, Tugas/simulasi 20%, produk knowledge/e-learning 60%. Dengan demikian peran sekolah sekarang bukan hanya sebagai tempat belajar tetapi menjadikan sekolah sebagai Komunitas Belajar.
Market pasar dalam dunia pendidikan adalah orangtua bukan lagi siswa
Review :
E-Learning merupakan suatu metode pembelajaran dengan menggunakan media internet, intranet, atau media komputer lain. E-Learning seringkali diidentikkan dengan internet, padahal E-Learning tidak hanya menggunakan internet, tetapi juga menggunakan seperti CD, DVD, MP3, PDA, dan media -media lain. Penggunaan internet pada E-Learning biasanya dengan pertimbngan jangkauan yang luas. E-Learning digunakan dalam pembelajaran secara formal, maupun informal.
Keuntungan menggunakan E-Learning yaitu :
1. menghemat waktu proses belajar mengajar
2. mengurangi biaya perjalanan
3. menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan
4. menjangkau wilayah geografis yang lebih luas
5. melatih pelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan
Jadi seorang guru diharapkan untuk dapat menguasai internet, seperti E-Mail, Blog, Facebook, dan media internet lain agar pembelajaran menggunakan E-Learning dapat berjalan secara lancar. Meskipun pembelajaran secara E-Learning ini sangat cepat, kita juga tidak boleh melupakan pertemuan antara guru dengan siswa di kelas karena itu juga merupakan hal yang penting. Jadi tatap muka antara guru dan siswa tetap harus dilakukan, walaupun tidak setiap saat.
a. Layer 1 : Portal
Merupakan entry point bagi pengguna untuk mengakses seluruh fasilitas pembelajaran jarak jauh melalui web.
b. Layer 2 : Fungsi Umum
Fasilitas ini memiliki fungsi umum yang minimal meliputi tiga hal sebagai berikut.
Administrasi pengguna; administrator, user, pengajar akan memiliki otoritas berbeda-beda. Seorang admin memiliki akses untuk mengatur konfigurasi platform, keamanan maupun penambahan user.
Kolaborasi; menyediakan fasilitas untuk berkomunikasi antar pengguna baik sinkron (chat, whiteboard) maupun asinkron (email, forum diskusi).
Event management; menyediakan fungsi umum seperti kalender, reminder, maupun penjadwalan bagi pengguna.
c. Layer 3 : Fasilitas pembelajaran
Merupakan layer utama dalam sistem pembelajaran, yang terdiri dari hal-hal seperti berikut.
LMS; merupakan perangkat yang mengotomasi seluruh event pembelajaran secara keseluruhan.
Learning Content Management System (LCMS); merupakan perangkat yang memungkinkan tutor dapat menyimpan, mengelola serta mempublikasikan sumber belajar (deskripsi mata pelajaran, modul, handout, referensi) secara online dengan mudah. Apa yang dipraktekkan di laboratorium adalah fasilitas LCMS untuk meng-update atau menambahkan content ke dalam sistem secara mudah.
Learning Administration System (LAS); merupakan interface antara platform e-learning dengan sistem backoffice yang sudah berjalan seperti pembayaran uang pendidikan maupun fungsi administrasi lainnya.
Assessment Systems; berfungsi untuk menilai kinerja pelajar melalui berbagai perangkat assessment seperti multiple choice ataupun bentuk penugasan yang lebih kompleks.
d. Layer 4 : Database
Seluruh data yang meliputi event pembelajaran dan aktifitas pengguna tersimpan dalam database.
Manfaat Elearning / E-Learning - Pembelajaran Online via Internet atau Intranet Services |
Semakin banyak perusahaan dan individu yang memanfaatkan e-learning sebagai sarana untuk pelatihan dan pendidikan karena mereka melihat berbagai manfaat yang ditawarkan oleh pembelajaran berbasis web - internet ini. Dari berbagai komentar yang dilontarkan, ada tiga persamaan dalam hal manfaat yang bisa dinikmati dari e-learning. Fleksibilitas Jika pembelajaran konvensional di kelas mengharuskan siswa untuk hadir di kelas pada jam-jam tertentu (seringkali jam ini bentrok dengan kegiatan rutin siswa), maka e-learning memberikan fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses pelajaran. Siswa tidak perlu mengadakan perjalanan menuju tempat pelajaran disampaikan, e-learning bisa diakses dari mana saja yang memiliki akses ke Internet. Bahkan, dengan berkembangnya mobile technology (dengan palmtop, bahkan telepon selular jenis tertentu), semakin mudah mengakses e-learning. Berbagai tempat juga sudah menyediakan sambungan internet gratis (di bandara internasional dan cafe-cafe tertentu), dengan demikian dalam perjalanan pun atau pada waktu istirahat makan siang sambil menunggu hidangan disajikan, Anda bisa memanfaatkan waktu untuk mengakses e-learning. “Independent Learning†E-learning memberikan kesempatan bagi pembelajar untuk memegang kendali atas kesuksesan belajar masing-masing, artinya pembelajar diberi kebebasan untuk menentukan kapan akan mulai, kapan akan menyelesaikan, dan bagian mana dalam satu modul yang ingin dipelajarinya terlebih dulu. Ia bisa mulai dari topik-topik ataupun halaman yang menarik minatnya terlebih dulu, ataupun bisa melewati saja bagian yang ia anggap sudah ia kuasai. Jika ia mengalami kesulitan untuk memahami suatu bagian, ia bisa mengulang-ulang lagi sampai ia merasa mampu memahami. Seandainya, setelah diulang masih ada hal yang belum ia pahami, pembelajar bisa menghubungi instruktur, nara sumber melalui email atau ikut dialog interaktif pada waktu-waktu tertentu. Jika ia tidak sempat mengikuti dialog interaktif, ia bisa membaca hasil diskusi di message board yang tersedia di LMS (di Website pengelola). Banyak orang yang merasa cara belajar independen seperti ini lebih efektif daripada cara belajar lainnya yang memaksakannya untuk belajar dengan urutan yang telah ditetapkan. Biaya Banyak biaya yang bisa dihemat dari cara pembelajaran dengan e-learning. Biaya di sini tidak hanya dari segi finansial tetapi juga dari segi non-finansial. Secara finansial, biaya yang bisa dihemat, antara lain biaya transportasi ke tempat belajar dan akomodasi selama belajar (terutama jika tempat belajar berada di kota lain dan negara lain), biaya administrasi pengelolaan (misalnya: biaya gaji dan tunjangan selama pelatihan, biaya instruktur dan tenaga administrasi pengelola pelatihan, makanan selama pelatihan), penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar (misalnya: penyewaan ataupun penyediaan kelas, kursi, papan tulis, LCD player, OHP). Sedangkan manfaat pembelajaran elektronik menurut A. W. Bates (Bates, 1995) dan K. Wulf (Wulf, 1996) terdiri atas 4 hal, yaitu:
|